Call Center: 1500 121 whatsapp tiktok

APJATEL Bahas Tuntas Pembangunan Infrastuktur Pasif Menuju Bekasi Smart City

APJATEL Bahas Tuntas Pembangunan Infrastuktur Pasif Menuju Bekasi Smart City

Bekasi – Kian gencar mendukung program pembangunan Broadband Indonesia, Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) Indonesia gelar workshop bertajuk ‘Rencana Pembangunan Infrastruktur Pasif  Jaringan Telekomunikasi menuju Bekasi Smart City’. Turut mendapat dukungan dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Bekasi,  Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kota Bekasi,  Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia serta PT. Jabar Telematika (JABARTEL), acara digelar di HARRIS Hotel & Conventions Bekasi pada 31 Agustus 2017.

“Setelah Jawa Timur,  Jawa Barat  dan DKI Jakarta  pada saat ini APJATEL melangkahkan kaki ke  Kotamadya Bekasi dengan harapan adanya timbal balik positif dari Pemerintah Kota Bekasi,” ujar Lukman Adjam, Ketua APJATEL. “Kendala Utama yang sering dihadapi adalah belum adanya pemahaman yang sama tentang pentingnya penempatan infrastruktur fiber optik serta keseragaman ketentuan &  prosedur perijinan  penempatan infrastruktur telekomunikasi di bagian Ruang Milik Jalan (RUMIJA) yang diharapkan dapat dibahas bersama  pada setiap kesempatan dalam forum diskusi seperti ini,” tambah Lukman.

Workshop APJATEL di Kotamadya Bekasi ini dihadiri peserta dari berbagai lembaga mulai dari Pemerintah Daerah sampai dengan Praktisi Penyelenggara Layanan Telekomunikasi. Acara ini juga mengundang Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kemenkominfo, Walikota Bekasi, Komisioner BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia), dan Ketua KADIN (Kamar Dagang Indonesia) Kota Bekasi. Dengan mempertemukan berbagai kepentingan diharapkan hasil workshop dapat merumuskan serta menyepakati ketentuan dan prosedur yang harus dijalankan untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi broadband di wilayah Perkotaan oleh para Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi dengan memperhatikan ketentuan perundangan yang berlaku serta unsur estetika kota.

Ade Tjendra, Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga APJATEL dan Direktur Komersial MNC Play mengungkapkan, “Salah satu penyebab ketidakmerataan infrastruktur broadband disebabkan oleh beberapa stakeholders telekomunikasi yang belum menyadari pentingnya pembangunan fasilitas bersama ini. Untuk itu, APJATEL gencar menghubungkan antar lembaga terkait agar senantiasa bahu membahu mewujudkan tujuan ini”.

Setelah pada 2016 sukses dalam pembangunan Sistem Jaringan Kabel Laut Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur yang akan menghubungkan seluruh wilayah kepulauan di Indonesia, langkah selanjutnya adalah mendukung usaha pemerintah untuk mewujudkan Rencana Pita Lebar Indonesia (Broadband Indonesia) 2014-2019 sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 96 Tahun 2014. Untuk mewujudkan program ini diperlukan langkah nyata dari seluruh stakeholder industri telekomunikasi dari informatika Indonesia.

Halo....Kami siap membantu Anda!