The 13th Jakarta Fashion & Food Festival Wonderful Culture of Indonesia at JFFF 2016

JFFF senantiasa berkomitmen menjadi sebuah event yang tidak hanya ditujukan bagi para penikmat kuliner dan pecinta fashion di Indonesia, tetapi juga mampu mengangkat para industri UKM serta pengrajin lokal yang menghasilkan produk berkualitas dari kedua industri kreatif tersebut agar mampu diterima secara global.

Memasuki tahun ke-13nya, JFFF kembali hadir di Summarecon Kelapa Gading pada tanggal 22 April sampai dengan 22 Mei 2016 melalui 3 rangkaian utama acaranya yaitu Fashion Festival, Food Festival, dan Gading Nite Carnival.

Pada kesempatan ini, MNC Play turut hadir sebagai official broadband partner yang memberikan layanan akses internet secara gratis kepada pengunjung Jakarta Fashion & Food Festival. Dengan layanan ini,  pengunjung akan merasakan kecepatan internet jaringan MNC Play.

“Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam event ini dimana banyak industri-industri kreatif hadir dan menunjukkan hasil karyanya di JFFF yang selalu ramai oleh pengunjung setiap tahunnya. MNC Play, sebagai official broadband partner JFFF, melalui event ini  ingin memberikan support pada UKM dan ekonomi kreatif. Saat ini internet merupakan salah satu komponen utama pada industri tersebut”, ujar Aditya Haikal, GM Marketing MNC Play.

 “JFFF semakin dikenal sebagai wadah dari berbagai kreativitas anak bangsa dengan menampilkan produk-produk lokal berkualitas internasional, sehingga nantinya mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri, serta diterima secara luas di dunia. Penyelenggaraan berbagai program di JFFF juga bertujuan agar mampu meningkatkan daya tarik kota Jakarta sebagai destinasi wisata belanja,” ujar Chairman JFFF, Soegianto Nagaria.

FASHION FESTIVAL

27 April – 15 Mei 2016

Fashion Festival 2016 dibuka dengan bazaar fashion Indonesia, Fashion Village, pada 27 April yang berlokasi di sepanjang koridor lantai dasar Mal Kelapa Gading 3-5. Di area Fashion Village, pengunjung dimanjakan dengan kurang lebih 90 booth menghadirkan ragam koleksi busana terbaru desainer ternama Indonesia, pilihan kain Nusantara, koleksi busana ready to wear, hingga produk aksesoris kualitas terbaik dari UKM, Dekranasda, sekolah mode, hingga merek lokal. Memperkaya ragam tersebut, hadir juga produk kuliner tradisional yang dikemas secara apik dan modern.

Rangkaian fashion show di The Forum, Mal Kelapa Gading 3 dimulai pada 29 April – 15 Mei, sedangkan rangkaian fashion showdi Ballroom Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading pada 4 – 12 Mei, memaparkan koleksi terbaru para perancang terkemuka Indonesia, desainer muda, UKM (Usaha Kecil dan Menengah), Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah), merek lokal, hingga tenant Mal Kelapa Gading.

Salah satu yang istimewa dari Fashion Festival 2016 yaitu menampilkan peragaan busana pembuka di Ballroom Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading pada 4 Mei dengan tema ‘Kain Negeri Indonesia Barat’ dari label Kain Negeri, dengan menampilkan koleksi dari Chossy Latu, Didi Budiardjo, Ghea Panggabean, Hian Tjen,Itang Yunasz, dan Priyo Oktaviano. Label tersebut merupakan sebuah kolaborasi eksklusif antara Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) dan JFFF untuk mengangkat ragam kekayaan kain Nusantara melalui karya mode.

Persembahan istimewa dari Fashion Festival juga ditampilkan dalam puncak acara JFFF Awards pada 12Mei. Selain memberikan penghargaan Fashion Icon Awards kepada para legenda industri mode Indonesia, JFFF Awards juga menampilkan show tunggal Adrian Gan melalui kolaborasi dengan Palantaloom, mengangkat kain Songket Padang karya para pengrajin Bukittinggi yang merupakan hasil pembinaan sepasang suami istri berkebangsaan Swiss, Bernhard dan Erika Bart.

Fashion Festival 2016 menggelar show tunggal daridesainer lainnya, yaitu Albert Yanuar, Handy Hartono,Hengki Kawilarang, Ivan Gunawan, Musa Widyatmodjo,Sugeng Waskito, dan Yogie Pratama. Selain itu, mini show maupun parade show dari APPMI, IPMI, Cita TenunIndonesia, dan Yayasan Batik Indonesia menampilkan total hingga 50 desainer Indonesia ternama. Kemudian JFFF turut pula mendukung generasi penerus industri mode melalui pagelaran busana oleh sekolah mode, kompetisi pencarian bakat-bakat baru dunia modeling Gading Model Search maupun Gading Model Search Kids, serta kompetisi bagi para desainer muda dalam Next Young Promising Designers. Tidak hanya berbagai pagelaran busana, rangkaian fashion event dari Martha Tilaar Group pun kembali melengkapi JFFF 2016.

FOOD FESTIVAL

22 April – 22 Mei  2016

Sebagai salah satu event yang senantiasa memiliki keinginan serta tujuan mengembangkan kekayaan negeri dan membuatnya semakin dikenal secara global, JFFF berusaha berkontribusi melalui salah satu event utamanya yaitu Food Festival yang terdiri dari Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) dan Wine & Cheese Expo.

Tahun ini KTD mengangkat tema “Aneka Mie Nusantara” dengan nuansa dekorasi Pecinan masa lampau, diikuti oleh 91 peserta UKM kuliner menyajikan lebih dari 200 menu. Selain banyak ragam kuliner tradisional khas Indonesia, hadir juga 8 jenis olahan mie Nusantara yang semakin menambah khazanah menu andalan lainnya di KTD. Mie merupakan salah satu masakan khas area Pecinan yang dalam perjalanannya mengalami penyesuaian dengan cita rasa lokal, serta ada di hampir berbagai daerah Indonesia.

Wine & Cheese Expo yang menjembatani JFFF mewakili Indonesia ke dunia internasional juga semakin meningkat popularitasnya. Hal tersebut dapat terlihat dengan terus kembalinya serta semakin banyaknya kemitraan dengankedutaan-kedutaan negara asing, sehingga tercipta adanya aktivitas pertukaran budaya. Beberapa di antaranya adalah Kedutaan Ceko, Kroasia, Hungaria, dan Slovakia. Tak hanya mengeksplorasi wine dari negara-negara asing, kita juga bisa menambah wawasan budaya khas negara mereka di Wine & Cheese Expo. Jangan lewatkan juga Jakarta Wine & Cheese Run dengan pilihan jarak 10K, 5K, serta 1.2K KidsDash dan tema kostum “Thematic Costume Around The World” pada 15 Mei yang memberikan hadiah utama berangkat ke Jepang mengikuti Mount Fuji Marathon. 

GADING NITE CARNIVAL

23 April 2016, 18.00 WIB

Tahun ini Gading Nite Carnival mengangkat tema ‘Negeri Impian’ yang menggambarkan suasana damai, tenang, serta penuh kebahagiaan di dalamnya yang menjadi impian dari sebagian besar umat manusia. Diikuti oleh hampir 400 orang penari berkostum serta sederet mobil hias, tema 2016 menampilkan 9 sekuen, yaitu Universe, Toyland, Boneka, Candyland, Esmod, Avantasia, Negeri di Awan, Jember Fashion Carnaval, dan Love & Harmony. Setiap sekuen parade saling terhubung dengan benang merah sebuah pesan bagaimana warisan budaya tetap terjaga dan mampu membaur dengan modernisasi, namun dapat menghadirkan suasana yang aman serta tenteram di antara kemajemukan masyarakat.

Setiap penampilan dalam Gading Nite Carnivalmelambangkan beragam kekayaan, keindahan, serta kemajemukan masyarakat dan alam Indonesia danditutup dengan pesta kembang api spektakuler yang selalu ditunggu oleh seluruh pengunjung.

JFFF yang diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dengan Summarecon, merupakan bagian dari dari program ‘Enjoy Jakarta’ serta menjadi event pembuka dalam rangkaian HUT DKI Jakarta sejak tahun 2004. Selain itu, JFFF juga mendukung program ‘Wonderful Indonesia’ dari Kementerian Pariwisata RI serta didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif RI.